Sejarah Musik Barat Musik Zaman Romantik (1800-1890)
Sejarah Musik Barat Musik Zaman Romantik (1800-1890) _ MailOka. Silahkan simak juga sejarah musik lainnya, yaitu Sejarah Musik Zaman Barok (1600-1750), Sejarah Musik Barat Zaman Musik Klasik (1750-1800), Sejarah musik zaman yunani, zaman romawi, reinance, abad pertengahan.
Istilah romantik dalam sejarah perkembangan musik Eropa berhubungan dengan perasaan, sikap batin, dan jiwa manusia. Pada zaman ini karya seni musik dianggap lebih mengikuti gerak hati penciptanya. Oleh karena itu gaya musik pada zaman ini begitu bebas dan tak terbatas.
Karya seni apa pun selalu terpengaruh oleh keadaan zamannya. Musik romantik yang muncul pada abad ke-19 tentu juga terpengaruh oleh keadaan masyarakat pada abad ke-19. Kita tahu pada awal abad tersebut kehidupan masyarakat mengalami perubahan dalam kehidupan politik dari yang semula bersifat absolut, dipimpin raja-raja atau kaisar-kaisar, menjadi demokratis, dengan pemimpin dipilih rakyat.
Di banyak negara perubahan ke arah demokratis ini bahkan ada yang melalui revolusi dan perang. Kehidupan menjadi penuh konflik. Keadaan ekonomi juga sulit. Dalam keadaan seperti itu, manusia tidak dapat melarikan dari untuk menghindari kenyataan yang penuh konflik. Oleh karena itu, mereka mulai melarikan diri dari kenyataan yang sulit ke hal-hal yang bersifat mudah, ekonomis, dan menghibur. Perkembangan musik Romantik dapat dilihat dari fase-fase romantik berikut.
Pada zaman romantik karya musik jenis nyanyian sangat berkembang. Bahkan, nyanyian rakyat berperan sangat penting. Dalam nyanyian rakyat sikap asli, wajar, sederhana, dan khas nasional mendapat ungkapan yang semestinya. Beberapa seniman mulai mengumpulkan nyanyian rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya secara lisan. Lagu-lagu rakyat inilah yang kemudian menjadi sumber inspirasi bagi para komponis. Lagu-lagu pada zaman itu mulai dinyanyikan di rumah dan pesta-pesta.
Tokoh-tokoh musik jenis nyanyian yang terkenal pada zaman romantik adalah Franz Peter Schubert (1797-1828), Robert Schumann (1810-1856), Robert Franz (1815-1892), Johannes Brahms (1833-1897), dan Wilhelm Richard Wagner (1813-1883) yang juga mendapat sebutan sebagai Bapak Opera.
Nyanyian untuk paduan suara campuran (pria dan wanita) juga sangat populer pada zaman romantik. Selain nyanyian, musik piano juga sangat populer pada waktu itu.
Sepeninggal Wagner, musik zaman romantik berakhir. Setelah itu musik memiliki ciri yang lebih tegas warna nasionalnya karena pada saat itu mulai muncul kesadaran nasionalisme. Komponis zaman peralihan di antaranya adalah Cesar Auguste Franck (1822-1890), Gustav Mahler (1860-1911), Peter Ilych Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff (1873-1943). zaman ini disebuta Musik Zaman Peralihan (1890-awal abad XX).
Demikian tentang Sejarah Musik Barat Musik Zaman Romantik (1800-1890), semoga bermanfaat.
Dan jangan lupa simak juga Jenis Irama Dasar Musik Barat
Istilah romantik dalam sejarah perkembangan musik Eropa berhubungan dengan perasaan, sikap batin, dan jiwa manusia. Pada zaman ini karya seni musik dianggap lebih mengikuti gerak hati penciptanya. Oleh karena itu gaya musik pada zaman ini begitu bebas dan tak terbatas.
Karya seni apa pun selalu terpengaruh oleh keadaan zamannya. Musik romantik yang muncul pada abad ke-19 tentu juga terpengaruh oleh keadaan masyarakat pada abad ke-19. Kita tahu pada awal abad tersebut kehidupan masyarakat mengalami perubahan dalam kehidupan politik dari yang semula bersifat absolut, dipimpin raja-raja atau kaisar-kaisar, menjadi demokratis, dengan pemimpin dipilih rakyat.
Di banyak negara perubahan ke arah demokratis ini bahkan ada yang melalui revolusi dan perang. Kehidupan menjadi penuh konflik. Keadaan ekonomi juga sulit. Dalam keadaan seperti itu, manusia tidak dapat melarikan dari untuk menghindari kenyataan yang penuh konflik. Oleh karena itu, mereka mulai melarikan diri dari kenyataan yang sulit ke hal-hal yang bersifat mudah, ekonomis, dan menghibur. Perkembangan musik Romantik dapat dilihat dari fase-fase romantik berikut.
a. Romantik Awal (1800-1830)
Pada era ini musik diwarnai dengan usaha manusia melarikan diri ke dunia irasional. Komponis menimba bahan dari dunia dongeng yang ajaib dan misterius tidak hanya untuk karya-karya operanya, tetapi juga untuk musik instrumentalia (Beethoven) dan musik kamar (nyanyian Schubert).b. Romantik Tinggi (1830-1850)
Gaya romantik berkembang ke seluruh Eropa. Komponis-komponis menciptakan karyakarya dengan semangat baru yang romantis. H. Berlioz (Prancis) menciptakan Symphonie Fantastique. Chopin (prancis) memikat para pecinta musik piano. Paganini (italia) menunjukan kemahirannya dalam permainan biola. Liszt (Jerman) menumpahkan emosinya dalam permainan piano Mendelssohn (Jerman) menemukan kembali dan mementaskan musik Bach secara romantis. Wagner (Jerman) dan Verdi (Italia) menciptakan opera gaya baru yang mempesona.c. Romantik Akhir (1850-1890)
Pada masa ini muncul generasi baru, yaitu C. Franck, Bruckner, Brahms, dan lain-lain dengan estetika dan bentuk baru yang bergaya naturalisme dan nasionalisme.Ciri Khas Musik Zaman Romantik
Ciri khas musik zaman romantik adalah sebagai berikut.a. Segi bentuk
Musik romantik masih mempertahankan bentuk musik klasik tetapi dengan perluasan dan perubahan. Bentuk-bentuk baru yang populer adalah lagu piano singkat, lagu sastra simfoni, drama musik.b. Segi harmoni
Musik romantik mengembangkan musik klasik dengan penambahan nada-nada kromatis.c. Segi ritmik
Ritmik musik klasik dikembangkan. Unsur-unsur ritmik seperti tempo mendapat perhatian secara cermat karena ritmik dianggap sebagai bagian dari ungkapan rasa dalam musik. Partiturpartitur musik secara cermat diberi catatan-catan yang berkaitan dengan ritmik. Ada pemakaian tempo sampai mendetail seperti Andante molto cantabile e non troppo mosso. Tempo-tempo ekstrim juga mulai dipraktikkan, misalnya ekstrim cepat atau ekstrim lambat. Ikatan pada metronom manzel.d. Segi warna suara
Instrumen yang menghasilkan suara alamiah seperti flute (suling), klarinet, tuba, dan trombon lebih diutamakan karena dapat menimbulkan suasana sakral dan khidmat.Pada zaman romantik karya musik jenis nyanyian sangat berkembang. Bahkan, nyanyian rakyat berperan sangat penting. Dalam nyanyian rakyat sikap asli, wajar, sederhana, dan khas nasional mendapat ungkapan yang semestinya. Beberapa seniman mulai mengumpulkan nyanyian rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi selanjutnya secara lisan. Lagu-lagu rakyat inilah yang kemudian menjadi sumber inspirasi bagi para komponis. Lagu-lagu pada zaman itu mulai dinyanyikan di rumah dan pesta-pesta.
Tokoh-tokoh musik jenis nyanyian yang terkenal pada zaman romantik adalah Franz Peter Schubert (1797-1828), Robert Schumann (1810-1856), Robert Franz (1815-1892), Johannes Brahms (1833-1897), dan Wilhelm Richard Wagner (1813-1883) yang juga mendapat sebutan sebagai Bapak Opera.
Nyanyian untuk paduan suara campuran (pria dan wanita) juga sangat populer pada zaman romantik. Selain nyanyian, musik piano juga sangat populer pada waktu itu.
Sepeninggal Wagner, musik zaman romantik berakhir. Setelah itu musik memiliki ciri yang lebih tegas warna nasionalnya karena pada saat itu mulai muncul kesadaran nasionalisme. Komponis zaman peralihan di antaranya adalah Cesar Auguste Franck (1822-1890), Gustav Mahler (1860-1911), Peter Ilych Tschaikovsky (1840-1893), dan Sergei Rachmaninoff (1873-1943). zaman ini disebuta Musik Zaman Peralihan (1890-awal abad XX).
Demikian tentang Sejarah Musik Barat Musik Zaman Romantik (1800-1890), semoga bermanfaat.
Dan jangan lupa simak juga Jenis Irama Dasar Musik Barat